Terimakasih selama tujuh bulan belakangan ini, terimakasih atas alasan klasik dari jaman firaun belom lahir itu, dan pada akhirnya saya salah menilai anda dewasa, tapi gapapa kok mungkin memang sudah saatnya gue memulai karier yang baru dengan bersolo karier, siapa tau bisa diajak duet sama exmud sama engineer, atau diajakin terbang bareng samaaaaa pilot! Horeeeee. Harus tetap bersyukur. Ya intinya mungkin, kalau satunya dalam keadaan bete satunya marah yaudah gabakalan ketemu hehehe.
"…bila seseorang pergi, itu karena seseorang lain sudah waktunya datang - aku akan kembali menemukan cinta." -Paulo Coelho-
Lucu sih rasanya baru beberapa hari lalu kesenengan, terus kemudian awan mendung datang. Dari mulai masuk dimundurin tapi tiket pesawat gabisa diundur, memulai bersolo karier, dan denger kabar amat sangat tidak mengenakan. Dan entah temen gue satu itu gapunya topik omongan lain, atau karena kurang bergaul membuat dia jadi semakin upay umay alay. Hal yang gue lakuin itu hal biasa-biasa aja kok, udah sejuta umat juga ngelakuin, dan ga ngapa-ngapain juga kok. Dan itu bukan hal yang perlu diomongin disebarin ke orang lain kan ;) Terimakasih loh ya. Harus banyak-banyak bersyukur semoga manusia itu cepet warasnya dan enggak dengan gampang menceritakan masalah hidup orang lain ke orang lainnya ya.
SEMANGAT BRE!
BalasHapus